Marah, kesepakatan,dan Terima kasih

Pola asuh anak adalah suatu proses yang bertujuan meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa. Hal ini menjadi tanggung jawab orang tua, sebab orang tua merupakan guru pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal.

Ketika rasa sayang menjadi landasan untuk mengasuh dan tidak di dampingi dengan hal hal mendidik maka terjadilah kemanjaan dari diri anak.

Mengapa demikian karena setiap apa yang anak minta terkadang saat kita meluluskan kemauan anak kita lupa akibat nya

Setiap kali kita meluluskan keinginan anak .anak merasa semua keinginan ny dituruti dan ketika suatu saat jika keinginan yang tidak dituruti maka anak akan bereaksi dengan berbagai bentuk protesnya bisa dengan marah.menangis atau bisa dengan tantrum .

mungkin dengan begitu anak berfikir itu adalah kunci dimana keinginannya di penuhi

Apa yang harus kita lakukan?

kita bisa lakukan dengan satu kesepakatan dengan anak jika anak menginginkan sesuatu.contoh anak menginginkan mainan yang padahal dia sudah banyak memiliki nya

disitu kita bisa memberikan pengertian bahwa mainan nya sudah banyak dan bisa kita alihkan untuk membeli kebutuhan yang lain kita menawarkan beberapa kebutuhan contohnya kita tanya pensil mu sudah pendek apa tidak sebaiknya kita beli pensil dulu,kita bisa tawarkan juga jika setelah pensil mu terbeli kamu bisa membeli mainan dari hasil mu menabung

Jika kesepakan terjadi maka kita wajib memberi penghargaan untuk anak dengan cara mengucapkan terima kasih.

Dengan begitu anak akan lebih dihargai dan di sayang meski tidak semua keinginannya terkabul.

Similar Posts